Wajah Kusut Imigrasi Indonesia


Sebagai warga negara Indonesia yang baik, salah satu hal yang harus diurus jika kita ingin melakukan perjalanan ke luar negeri adalah Paspor. Jika kita mengurus paspor, maka lembaga pemerintah yang akan kita hubungi tentunya adalah kantor imigrasi.

Mengunjungi kantor imigrasi Indonesia akan terasa sekali kesan birokrasinya, ini tampak dengan pengaturan tempat parkir oleh tukang parkir ilegal, ruang tunggu yang rata-rata tidak ber-AC dan sumpek, susunan kursi tunggu seperti suasana di terminal bis, kebutuhan akan informasi bagi pengunjung yang baru pertama kali datang ke imigrasi masih sangat minim dan urutan antrian tidak jelas. Kesannya seperti kantor yang tidak siap untuk melayani masyarakat dengan aroma ramah, nyaman dan menyenangkan.

Sangat jauh jika kita bandingkan dengan beberapa instansi negara yang dulu birokrat tapi sekarang sudah menanggalkan wajah birokratnya, malah sudah mengutamakan kepentingan pelanggan seperti kantor pelayanan Telkom, grapari Telkomsel, pelayanan Bank BNI, Bank Mandiri dan instansi lainnya yang sudah berubah.

Sedangkan wajah kusut instansi imigrasi tempat dimana hampir sebagian besar masyarakat mengurus paspor, masih menampilkan banyaknya agen-agen perjalanan yang mengurus paspor atau barangkali lebih tepat disebut calo dengan nama lain, belum lagi masih terlihatnya pemberian tip-tip uang yang secara sembunyi-sembunyi diberikan oleh masyarakat yang mengurus paspor dengan harapan tentunya berkas pengurusan paspor mereka lebih cepat diproses, atau masih banyaknya kesan memperlambat melayani masyakarat yang mengurus ijin paspor jika tanpa dimulai dengan pemberian uang tip kepada petugas imigrasi.

Kalau sudah mengurus sesuatu ditempat seperti ini…. hanya ada satu kata yang pantas kita ucapkan “menyebalkan”.

Kemarin istri baru saja mengurus paspor untuk si kecil, istri harus bolak-balik sebanyak 4 kali dan memakan waktu kurang lebih 7 hari untuk mengurus paspor secara resmi.
  1. Hari pertama kita mengambil formulir, mengisi dan memasukkan dokumen. Harga formulir Rp.5rb
  2. Hari kedua menyerahkan formulir dan dokumen yang diwajibkan (formulir yang sudah diisi, fotocopy KTP, KK dan akte Lahir) lalu disuruh balik 3 hari kemudian.
  3. Balik lagi hari ke-5, lalu bayar berkas (Rp.275.000), antri untuk diphoto dan antri untuk wawancara. Setelah itu disuruh balik lagi 2 hari kemudian.
  4. Balik lagi hari ke-7, untuk mengambil paspor.
Halo… halo….instansi imigrasi, apakah harus memakan waktu yang begitu lamakah untuk mengurus sebuah paspor? Sangat tidak profesional dan tidak memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang mengurus paspor melalui jalur resmi. Atau mungkin ini memang yang diharapkan, dengan mengurus paspor melalui calo dengan harga sekitar 700rb – 1jt, akan jauh lebih baik karena ada pungli yang bisa dijadikan penghasilan tambahan bagi petugas imigrasi? Kapankah petugas imigrasi bisa membuat tersenyum masyarakat yang mengurus paspor?

Jadi pantas bukan.., negara kita tidak pernah bisa menjadi negara maju kalau sistem dan petugas pemerintahannya masih banyak yang tidak profesional.

Technorati Tags: , ,

11 thoughts on “Wajah Kusut Imigrasi Indonesia

  1. cerita anda sangat menarik, tapi kesan kantor imigrasi seperti terminal , menurut saya engak juga sih, saya perna ngurus paspor di kantor imigrasi cirebon, disana saya mendapatkan pelayanan yang lumayan , serta ruang kantor yang asri. bahkan saya bisa internetan dengan pasilitas host pot. waktu juga cuma 5 hari, kalo masalah calo, tergantung kita. mau atau tidak . kita juga harus pahami, bagai mana beratnya pekerjaan pegawai imigrasi yang harus melayani banyaknya sifat masyarakat. kalo kita bandingkan dengan BUMN ya jelas sangat beda dong… gajinya aja jelas beda…. . tapi mari kita berikan masukan kepada pimpinan imigrasi ,,,, jng hanya mencela…. kita berikasn solusi agar bisa memperbaiki pelayanannya. … agar pegalaman saudara tidak terulang lagi…. trims.

  2. Begitulah opini saya mengenai mengurus paspor di Imigrasi. Case ini cerminan dari kantor imigrasi di Medan, dimana disana saya pernah mengurus paspor. Thanks atas masukannya.

    Sistem yang profesional yg bisa menghilangkan calo, tetapi karena sistem imigrasi mendukung, maka calo tetap bisa berkeliaran di suatu instansi imigrasi. Ini bukan masalah kita mau berhubungan sama calo apa tidak, tetapi lebih kepada apakah sistem pengurusan calo di imigrasi yg bisa menghilangkan calo …?

    Kenyataannya, calo masih banyak lo berkeliaran di imigarasi di hampir sebagian besar kota di Indonesia, jadi siapa yang bisa berharap pelayanan imigrasi menjadi tempat yang nyaman dan enjoy untuk di kunjungi untuk mengurus paspor?

    @ifmarch

  3. masi mending tuh…. aku lebih parah….

    karena akan ditugaskan ke luar negeri, maka aku diminta mengurus pasport… seminggu yg lalu HRD kantorku sudah memenuhi semua persyaratan yg diperlukan untuk pengurusan pasportku…. tinggal foto aja tadi pagi (seminggu kemudian)….

    aku dateng tadi pagi jam 8 kurang, antri bayar, baru dilayani jam 9, antri foto baru difoto jam 10.30 (itupun setelah aku masuk dan menanyakan, banyak calo yg main serobot aja soalnya), wawancara jam 11.30… kemudian disuruh menanyakan ke loket pengambilan pasport…

    mau tau kapan pasportku jadi ? 8 atau 9 hari kemudian… dengan catatan : “Itupun belum pasti, Pak. Kalo mau ya cek aja tiap hari kesini.”

    Catatan : ini terjadi di kantor imigrasi Kemayoran, Jakarta.

  4. Memang, saat ini sudah memasuki jamannya Service Excellent, On Time Guarantie/No Birokrasi dan Keep Smile Your Customer kalo tidak ingin ketinggalan … jadi apa ya komentar Imigrasi, Kepolisian/SIM, Kejaksaan, dll ???

  5. hmmm segitunya yachh kantor imigrasi…? wahh aku baru masuk kerja di kantor imigrasi nihhh, wahhh jadi ga enakkkkk….. semoga bisa dirubahhhh…..

  6. iya sih emang harusnya untuk instansi harus ada perubahan yang lebih bagus kedepannya tapi betul juga harus diimbangi dengan gaji yang cukup, nah nanti klu mereka masih buat masalah lagi harus ditindak. tp ngomong ngomong masalah waktu pengurusan paspor, kebetulan saya pernah bekerja di luar. sy pernah menemani kawan yang akan buat paspor, sampai 3(tiga) bulan lho baru dikasih, itupun masih pakai di interogasi ke berbagai instansi mereka. padahal peralatan mereka udah super super canggih dan gaji yang sangat sangat tinggi. jadi sebetulnya termasuk cepat juga ya buat paspor di indonesia yang cuman 1(satu) minggu. malah kadang kadang ada kekurangan syarat- syarat masih ditoleransi. ya tapi tetap kita berharap kedepannya instansi pemerintahan kita lebih baik dari sekarang. amin.

  7. tulisan anda cukup menarik juga,tapi saya sebagai masyarakat tidak sepenuhnya mendukung tulisan anda,saya pernah membuat paspor di imigrasi jakarta pusat,di kantor tersebut sangat bagus pelayanannya ruang tunggu yg ber AC,tempat duduk yang bagus,dan antrian yang teratur dan paspor saya pun jadi 5 hari,kalau anda membandingkan imigrasi dengan BUMN sangat bodoh anda,BUMN punya dana untuk pemeliharaan gedung dan fasilitas kantor,serta gaji yang cukup,masalah calo itu tergantung dari anda sendiri mau atau tidak,dan saya rasa wajar paspor itu jadinya lama karena paspor itu dokumen milik negara yang harus diberikan secara hati hati,dan imigrasi bukan hanya melayani anda sendiri dalam hari itu,mereka melayani ratusan orang setiap hari,kalau hanya anda yang dilayani mungkin paspor anda bisa jadi dalam 1 hari,sekarang intinya adalah bagaimana kita bisa memberikan masukan kepada pemerintah agar dapat memperbaiki kinerja aparat pemerintah dan taraf hidup mereka supaya masyarakat dapat menikmati pelayanan yang prima dari instansi pemerintah

  8. kalau di negara saya di malaysia hanya tunggu 2 jam sahaja, beruntung juga kami hanya bayar rm 300 untuk 5 tahun. harga satu keping form rm 1. tidak ada orang tengah atau calo. kakitangan kerajaan tidak di benarkan memasang ejen di mana-mana yang berhubungan dengan masyarakat. baik itu di jabatan pendaftaran negara, untuk mengambil i.c. dan lain-lain lagi. agaknya indonesia harus melajar menjadi negara saya

    • Hidup itu adalah belajar yang tida ada henti, so kalau Indonesia belajar bisa ke Malaysia, bisa ke Amerika bisa juga tuntut ilmu sampai ke negeri china

  9. ya apun………………………suda 3hr ini(12-mei-2011) bolak-balik ke indramayu,ehhhhhhhhh ketika biro jasa(calo)melakukan kelalaian dalam pendatan document q,ko harus aq jg ya yang menerima imbasnya(255.000-.)eh………..tetap aja paspornya gk jd.harus dafrat ulang lagi.
    uda tw niat saya mau memperpanjang paspor,tapi di formulirnya bpk biro menulisnya,pembuatan paspor baru.dan itu aq gk tw2,padahal sebelumnya aq suda jelasin maksud dan tujuan ku datang di kantor imigarasi cirebon.
    ketika aq di iterview aq di tannya sama petugasnya,mana paspor lamanya,kan tentu saya bilang ada………………?jd………..?????????????ba……….tal de….rugi de…

    bwt temen2,kalau lg bikin paspor, jangan de…….jangan pake jasa biro maupun calo,mendingan jalan resmi aja,meski agak lama,tapi aman ko.mura lg.
    tapi yang jadi pertanyaan bwt saya,ko sampai hr ini para biro(calo)aman2 saja berkeliaran di kantor imigrasi cirebon,padahalan itukan di larang?????????????????????????????????????????????????????

Leave a reply to benzagee Cancel reply